Selain siswa-siswa yang berpakaian adat, ada juga siswa yang menampilkan kesenian drum band seperti siswa-siswa dari SMPN 32 Bandarlampung yang juga menurunkan satu pasukan drum bandnya yang berjumlah 60 orang siswa.
Para guru di sekolah yang katanya baru berdiri sekitar dua tahun tersebut mengungkapkan kebanggannya bisa menjadi bagian dari perhelatan akbar Asian Games 2018 yang akan dihelat di Indonesia.
"Banyak sekolah memang diminta oleh Pemda untuk mengirimkan perwakilan demi ikut menyukseskan pawai obor Asian Games 2018 di Bandarlampung ini. Sekolah kami mengirim sekitar 500 siswa kelas dua dan tiga termasuk tim drum band," kata seorang guru Bahasa Indonesia SMPN 32, Nuraida, di lokasi.
"Ini kebanggan tersendiri karena kami ikut serta menyemarakan bagian dari Asian Games 2018 ini. Dengan peran serta kecil kami, kami berharap kesuksesan besar bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 nanti," kata guru yang saat ini berusia 59 tersebut.